Senin, 20 April 2015

Perjuang seorang anak

Film Jokowi merupakan adaptasi dari sebuah perjalanan hidup seorang anak tukang kayu yang sekarang telah menjadi orang nomer 1 di Indonesia ke layar lebar dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution, film Jokowi mulai dirilis pada tanggal 20 juni 2013, di sutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan di produseri oleh KK Dheeraj. Di film ini kita bisa menikmati point-point kata mutiara yang terucap dari ayahanda Jokowi
Ini adalah cerita seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telor bebek ini untuk meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya.
Kisah cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana, teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan. Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru.
image
Film berdurasi 108 menit ini di latar belakangi oleh properti ala tahun 80-an, sangat cocok dengan kehidupan masa lampau itu, tak hanya sepeda ontel yang dipakai jokowi, latar belakang pasar yang berada di solo pun mendukung suasana 80an kala itu.
Hal yang paling terasa adalah alurnya yg lumayan cepat, diperparah lagi seorang Teuku Rifnu Wikana kurang bisa tegas dalam memerankan karakter seorang Jokowi.
Kekurangan lainnya tidak terlalu menonjol sebab karakter seorang ayahanda Jokowi yang sangat bijaksana dalam mendidik anaknya bisa membius hati para penonton.
Meskipun film ini ada beberapa kekurangan, namu setiap perjalanan kehidupan jokowi dapan menjafi sebuah pembelajaran yang menarik serta kejujuran seorang Jokowi sejak kecil dapat dilihat dan dipelajari di film itu.